Aku Cinta Dia
Di saat kau berjalan
Di depan rumahku
Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tau, segera
Siapakah namamu, dimana rumahmu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan, Terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu Terbawa dalam mimpi
Diriku, dimabuk asmara
Hati yang berbunga,
Kala pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah,
Aku cinta, aku cinta dia
Di depan rumahku
Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tau, segera
Siapakah namamu, dimana rumahmu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan, Terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu Terbawa dalam mimpi
Diriku, dimabuk asmara
Hati yang berbunga,
Kala pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah,
Aku cinta, aku cinta dia
Badai Pasti Berlalu
Album: Badai Pasti Berlalu
awan hitam di hati yang sedang gelisah
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
Juwita
Selembut kurasakan tatapan rembulan
Kau dewiku bintang kejora
Tiada lagi cahaya kudamba
Mengusik kalbu dalam pesona
Seindah panorama bak lembayung senja
Kala hati dimabuk cinta
Kudibuat smaradahana
Bagai legenda Rama dan Shinta
Engkau juwita bagai bunga
Mahligai rama-rama
Pelita hati, penyuluh hidupku
Kehangatan menyatu
Tiada kata semanis madu
Kan hasrat menuju cita bahagia
Kau dewiku bintang kejora
Tiada lagi cahaya kudamba
Mengusik kalbu dalam pesona
Seindah panorama bak lembayung senja
Kala hati dimabuk cinta
Kudibuat smaradahana
Bagai legenda Rama dan Shinta
Engkau juwita bagai bunga
Mahligai rama-rama
Pelita hati, penyuluh hidupku
Kehangatan menyatu
Tiada kata semanis madu
Kan hasrat menuju cita bahagia
Kala Cinta Menggoda
Album: Album 1997
Sejak jumpa kita pertama
Kulangsung jatuh cinta
Walau kutahu kau ada pemiliknya
Tapi ku tak dapat membohongi hati nurani
Ku tak dapat menghindari gejolak cinta ini
Maka ijinkanlah aku mencintaimu
Atau bolehkanlah ku sekedar sayang padamu (2x)
Memang serba salah rasanya
Tertusuk panah cinta
Apalagi aku juga da pemiliknya
Tapi ku tak mampu membohongi hati nurani
Ku tak mampu menghindari gejolak cinta ini
Maka maafkanlah jika ku mencintaimu
Atau biarkan ku mengharap kau sayang padaku (2x)
Kulangsung jatuh cinta
Walau kutahu kau ada pemiliknya
Tapi ku tak dapat membohongi hati nurani
Ku tak dapat menghindari gejolak cinta ini
Maka ijinkanlah aku mencintaimu
Atau bolehkanlah ku sekedar sayang padamu (2x)
Memang serba salah rasanya
Tertusuk panah cinta
Apalagi aku juga da pemiliknya
Tapi ku tak mampu membohongi hati nurani
Ku tak mampu menghindari gejolak cinta ini
Maka maafkanlah jika ku mencintaimu
Atau biarkan ku mengharap kau sayang padaku (2x)
Kan Berlalu
Album: Album 1997
Kau duduk termenung menatap langit..sendiri
Terlihat dimatamu kelabu
Entah apa yang ada dibenakmu..kubertanya-tanya
Seberat apa beban yang mengganggu
Usah terhanyut dan diam saja
Hidup memang begini adanya
Sedihmu akan berlalu
Oh oh ioo ioo
Semua kan berlalu (oh...oh....iooo.....ioo...)
Senyumlah selalu (oh...oh....iooo.....ioo...)
Langitkan kembali cerah
Sambut hari-harimu
Semua kan berlalu
Senyumlah selalu
Langit’kan kembali cerah
Mentari bersinar lagi
Menyambut hari-harimu
Indahnya ......oh...oh
Terlihat dimatamu kelabu
Entah apa yang ada dibenakmu..kubertanya-tanya
Seberat apa beban yang mengganggu
Usah terhanyut dan diam saja
Hidup memang begini adanya
Sedihmu akan berlalu
Oh oh ioo ioo
Semua kan berlalu (oh...oh....iooo.....ioo...)
Senyumlah selalu (oh...oh....iooo.....ioo...)
Langitkan kembali cerah
Sambut hari-harimu
Semua kan berlalu
Senyumlah selalu
Langit’kan kembali cerah
Mentari bersinar lagi
Menyambut hari-harimu
Indahnya ......oh...oh
Kisah Cintaku
Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusedari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua 'kan terulang ( adakah )
Yang seperti dulu ( mungkinkah terulang )
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Takkan pernah hilang bayangan dirimu
Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusedari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua 'kan terulang ( adakah )
Yang seperti dulu ( mungkinkah terulang )
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Takkan pernah hilang bayangan dirimu
Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
Lilin Lilin Kecil
ooh...manakala
mentari tua lelah berpijar
ooo...manakala
bulan dan bumi
enggan tersenyum
berkerut kerut
tiada berseri
tersendat sendat
merayap...
dalam kegelapan
hitam kini ...
hitam nanti....
gelap kini....
akankah berganti
engkau lilin lilin kecil
sanggupkah kau mengganti
sanggupkah kau memberi
seberkas cahaya....
engkau lilin lilin kecil
sanggupkah kau berpijar
sanggupkah kau menyegar
seisi dunia...
mentari tua lelah berpijar
ooo...manakala
bulan dan bumi
enggan tersenyum
berkerut kerut
tiada berseri
tersendat sendat
merayap...
dalam kegelapan
hitam kini ...
hitam nanti....
gelap kini....
akankah berganti
engkau lilin lilin kecil
sanggupkah kau mengganti
sanggupkah kau memberi
seberkas cahaya....
engkau lilin lilin kecil
sanggupkah kau berpijar
sanggupkah kau menyegar
seisi dunia...
Mawar Merah
Album: Album 1997
Kita memang tak ubahnya
Bagai seorang anak kecil
Yang malu-malu tuk mengatakannya
Rasa cinta
Mengapa kasih cintaku
Baru kurasakan kini
Entah bagaimana ‘tuk mengungkapkannya
Rasa cinta ini..o...o...o
Cintaku padamu bagai bunga
Mawar merah yang kuimpikan
Tanda cintaku
Cintaku padamu kan kujaga
Sampai waktu yang memisahkan
Mawar merah ini
Oh..Tuhan kuatkan diriku
Agar ku slalu disisiMu
‘tuk slama-lamanya
Bagai seorang anak kecil
Yang malu-malu tuk mengatakannya
Rasa cinta
Mengapa kasih cintaku
Baru kurasakan kini
Entah bagaimana ‘tuk mengungkapkannya
Rasa cinta ini..o...o...o
Cintaku padamu bagai bunga
Mawar merah yang kuimpikan
Tanda cintaku
Cintaku padamu kan kujaga
Sampai waktu yang memisahkan
Mawar merah ini
Oh..Tuhan kuatkan diriku
Agar ku slalu disisiMu
‘tuk slama-lamanya
Mawar Merah
Album: Album 1997
Kita memang tak ubahnya
Bagai seorang anak kecil
Yang malu-malu tuk mengatakannya
Rasa cinta
Mengapa kasih cintaku
Baru kurasakan kini
Entah bagaimana ‘tuk mengungkapkannya
Rasa cinta ini..o...o...o
Cintaku padamu bagai bunga
Mawar merah yang kuimpikan
Tanda cintaku
Cintaku padamu kan kujaga
Sampai waktu yang memisahkan
Mawar merah ini
Oh..Tuhan kuatkan diriku
Agar ku slalu disisiMu
‘tuk slama-lamanya
Bagai seorang anak kecil
Yang malu-malu tuk mengatakannya
Rasa cinta
Mengapa kasih cintaku
Baru kurasakan kini
Entah bagaimana ‘tuk mengungkapkannya
Rasa cinta ini..o...o...o
Cintaku padamu bagai bunga
Mawar merah yang kuimpikan
Tanda cintaku
Cintaku padamu kan kujaga
Sampai waktu yang memisahkan
Mawar merah ini
Oh..Tuhan kuatkan diriku
Agar ku slalu disisiMu
‘tuk slama-lamanya
Sayang
Mengapa kau sendiri
Mendekaplah padaku sayang
Tak usah kau lamunkan
Kejadian yang telah silam
Tersenyum sejenak
Agar dunia terang cerah
Suasanapun kan berganti
Seindah parasmu
Mungkin tak kau sadari
Betapa aku mengagumi
Kelembutan hatimu
Dan pribadi yang sederhana
Tersenyumlah sejenak
Agar dunia terang cerah
Ciptakanlah suasana
Di antara kita
Agar malam ini
Dapat kau nikmati
Mendekaplah padaku sayang
Tak usah kau lamunkan
Kejadian yang telah silam
Tersenyum sejenak
Agar dunia terang cerah
Suasanapun kan berganti
Seindah parasmu
Mungkin tak kau sadari
Betapa aku mengagumi
Kelembutan hatimu
Dan pribadi yang sederhana
Tersenyumlah sejenak
Agar dunia terang cerah
Ciptakanlah suasana
Di antara kita
Agar malam ini
Dapat kau nikmati
Selamat Jalan Kekasih
Resah rintik hujan
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan
Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan
Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar